Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui anak-anak asuhnya sempat kesulitan saat hendak melakoni laga perdana di Piala AFF 2022.
Pasalnya, sebagian besar penggawa Merah Putih cukup lama absen mengecap atmosfer pertandingan lantaran kompetisi sepak bola Tanah Air dihentikan sementara, menyusul pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu.
Baca Juga
Juru taktik asal Korea Selatan mengungkap kurangnya kualitas penampilan Skuad Garuda bahkan masih terbawa hingga duel pembuka kontra Kamboja di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022).
Advertisement
Beruntung, berkat kerja keras dan usaha yang ditunjukkan oleh Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan, Timnas Indonesia akhirnya mampu memetik kemenangan tipis 2-1 atas pasukan Angkor Warriors.
“Sebelumnya pun saya sudah menduga bakal ada masalah di pertandingan melawan Kamboja (akibat liga yang sempat terhenti),” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga Indonesia vs Thailand di SUGBK, Rabu (28/12/2022).
“Akan tetapi, dengan usaha dari para pemain, kami bisa mendapatkan kemenangan di laga pertama,” sambung pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Rugi Besar
Shin Tae-yong menilai, terhentinya kompetisi Liga 1 beberapa waktu lalu memang menyebabkan kerugian besar bagi Timnas Indonesia. Para pemain jadi dipaksa bekerja keras demi mendongkrak performanya dalam waktu singkat.
“Liga yang berhenti dua bulan memang (menyebabkan) kerugian besar untuk Timnas (Indonesia). Apalagi, performa para pemain tidak bisa meningkat dengan instan,” tutur Shin Tae-yong di hadapan awak media.
Walau begitu, juru taktik asal Korea Selatan mengapresiasi kemenangan beruntun yang diraih anak-anak asuhnya dalam dua pertandingan perdana Piala AFF 2022. Ia pun optimistis Skuad Garuda mampu kembali tampil apik saat melawan Thailand di laga ketiga.
“Pertandingan pertama dan kedua (melawan Kamboja dan Brunei Darussalam) hasilnya baik. Jadi, (saat) melawan Thailand pun tidak akan ada masalah. Saya menantikan dan percaya kepada para pemain (Timnas Indonesia),” katanya menambahkan.
Advertisement
Sudah Punya Strategi
Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku sudah punya strategi untuk menghadapi Thailand dalam pertandingan fase grup Piala AFF 2022. Berbekal rekaman pertandingan kontra Filipina, pelatih Korea Selatan itu siap meramu taktik untuk anak-anak asuhnya.
“Saya sudah melihat rekaman pertandingan Thailand melawan Filipina. Jadi perlu dianalisis lagi dan nanti akan kami jelaskan ke pemain bagaimananya,” kata Shin Tae-yong di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (27/12/2022).
Posisi Indonesia
Sekadar informasi, Timnas Indonesia saat ini menempel Thailand dalam klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022. Skuad Gajah Perang menghuni peringkat teratas, sedangkan Pasukan Merah Putih menyusul di urutan kedua.
Duo kesebelasan sejatinya sama-sama memiliki koleksi enam angka di tabel. Hanya saja, Thailand lebih unggul dalam hal selisih gol dibanding pasukan Merah Putih.
Skuad asuhan Alexandre Polking tercatat telah melesakkan sembilan gol tanpa kebobolan dalam dua laga perdana melawan Brunei Darussalam dan Filipina. Dengan demikian, tim Gajah Perang memiliki catatan selisih gol +9.
Adapun Indonesia juga telah sembilan kali menjebol gawang lawan. Akan tetapi, Nadeo Argawinata dan kawan-kawan sempat kebobolan satu kali saat melawan Kamboja. Catatan tersebut membuat selisih gol Indonesia menjadi hanya +8.
Advertisement